Perkembangan Pasar Modal Khususnya perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di tahun 2008 sangat Mengguncang Dunia.Termasuk IHSG (Bursa efek Indonesia) yang turun sebesar 51.17% ditutup pada posisi 1.340,- padahal pada tanggal 9 januari 2008 sempat menyentuh angka 2.830,-Memasuki tahun 2009 masih terseok seok dengan gonjang ganjing yang terjadi di pusat gempa di USA,Namun menjelang Hari raya Lebaran gairah di pasar saham sudah terlihat ramai,dari awal tahun 2009 sampai dengan hari ini 28 Agustus 2009 naik sebesar 65,6% ditutup pada posisi 2.377,2,Tidak terkecuali di pasar Unit Link yang sudah menjadi andalan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.Berikut data pertumbuhan Unit Link Berbasis Saham(Equity) dari 10 Perusahaan Asuransi jiwa terbesar di Indonesia untuk tahun 2008 yang (minus) dan tahun 2009 dengan perolehan hasil investasi(return) tertinggi sejak pembukaan Januari 2009 sampai dengan 27 Agustus 2009.(Nilai Aktiva Bersih/NAB dari Surat kabar Bisnis Indonesia.
- AIA Financial Equity fund (42,79%) 81,72%
- Manulife Indonesia Dana Ekuitas (39,23%) 79,86%
- A.Jiwa Sinarmas Ekalink aggressive (35,60% ) 79,31%
- Panin Life Equity fund (31,47%) 78,31%
- AIA Indonesia AIA link Aggressive (36,01%) 74,78%
- Prudential Life Assurance Equity Fund (29,37%) 70,82%
- Sunlife Indonesia Brilliance Aggressive (30,67%) 69,75%
- Allianz Life Smartlink Equity fund (20,77%) 54,98%
- Axa Mandiri Financial S Dynamic Money (31,74%) 43,80%
- A.J.Mega life Mega link aggressive (1,73%) 23,24%
kesepuluh perusahaan asuransi jiwa tersebut diatas diambil dari 10 Perusahaan teratas
pada Majalah Investor tahun 2009
ASURANSI JIWA BERASET DI ATAS RP 7.5 TRILIUN
1. PT. Prudential Life Assurance
2. PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
3. PT. AIA Financial (d/h. AIG Life)
ASURANSI JIWA BERASET 5 – 7.5 TRILIUN
1. PT. Asuransi Jiwa Sinarmas
2. PT. Asuransi Allianz Life Indonesia
3. PT. Panin Life Tbk.
4. PT. Asuransi AIA Indonesia
ASURANSI JIWA BERASET 1.5 – 5 TRILIUN
1. PT. Asuransi Jiwa Mega Life
2. PT. Axa Mandiri Financial Services
3. PT. Sun Life Financial Indonesia
kalau kita melihat data tersebut diatas rata rata pada tahun 2008 mengalami keterpurukan dibawah 50% ,namun tahun 2009 semua bersinar walaupun belum kembali ketitik tertinggi IHSG pada 9 januari 2008.