Dubai bangkrut? Semua penerbangan pada tahun 2010 ke Dubai dibatalkan!! Apakah mungkin?
Dubai menjadi sebuah kota modern di Timur Tengah dengan penduduk berjumlah sekitar 2.262.000 jiwa, berada di area seluas 4.114km2. Bandingkan dengan DKI Jakarta seluas 661,52 km2 berpenghuni orang 9 jutaan. Tepat pada tanggal 30 November 2009 pupus sudah harapan untuk memenangkan satu tiket ke Dubai , dalam dua tahun terakhir saya berhasil memenangkan Tiket ke luar negeri yang biasa diadakan oleh kantor dimana saya bekerja, namun tahun ini sepertinya tiket itu melayang... fiiuh...tidak jadi ke Dubai........
Dubai memang memukau dunia, dimana penduduknya mayoritas pendatang dari berbagi penjuru dunia , mulai dari India sampai Eropa. salah satu hotelnya yaitu Burj Al-Arab (foto diatas), dengan biaya menginap permalam mulai dari Rp.12 juta sampai Rp.340 juta. Belum lagi Pulau Palem, Pulau buatan di tengah laut yang berbentuk pohon palem yang sedang dibangun 100 buah hotel mewah.. ada lagi apartemen yang setiap kamarnya bisa berputar 360 derajat yaitu Dubai Dynamic Tower, total biaya pembangunannya senilai 6,3T Rupiah, ..Wuaaw..
Tapi minggu ini kita di gemparkan oleh berita, ternyata Dubai dibiayai oleh hutang. Sampai saat ini Dubai Word anak usaha BUMN milik Keemiratan Dubai, sebesar US$ 59 Milyar dan tanggal 14 desember 2009 jatuh tempo sebesar US$ 3,52 milyar tidak mampu bayar. Harga properti terjun bebas , belum pulih kasus bangkrutnya perusahaan - perusahaan raksasa di USA tahun lalu , muncul lagi kasus serupa dengan skala kecil di kawasan timur tengah ini. Dampaknya mulai terlihat Index saham diseluruh dunia berguguran termasuk di negeri tercinta ini. Akankah ini berkelanjutan? Kita lihat saja ke depan. Walaupun tidak mendapatkan tiket ke Dubai, Tetapi semangat menjemput tahun baru kantor ku yang dimulai bulan Desember dan mempersiapakan kontes perjalanan ke luar negeri tahun depan , harus dapat....yesss!!!
