12/10/09

Kerupuk Rp.500,-?


Saya mau uang , saya tidak mau permen,..pokonya saya mau uang , saya tidak suka permen , emang saya anak kecil yang disuka diberikan permen , kamu suka gigi saya bolong ya (sambil menunjuk - nunjuk si petugas ) saya sudah punya 3 anak dan anak saya yang pertama baru saja , enak aja..Disalah satu kasir supermarket di daerah tangerang seorang ibu-ibu perang mulut dengan seorang petugas kasir. lantaran setelah berbelanja kebutuhan Rumah Tangga ,si petugas kasir memberikan kembalian Rp.500,- dengan permen, akhir terjadilah perang mulut , untung tidak sampai jambak-jambakan.

uang receh berupa koin memang tidah dihargai negri tercinta ini,karena memang uang koin Rp.100,- juga kita bingung mau beli apa dengan uang tersebut, bahkan kerupuk pun diwarung harganya Rp.500 ,- sedangkan di Restauran Kampung daun di bandung harganya sudah Rp.2000,- per kerupuk putih bulat. Naik angkutan kota pun sama minimal keluar Rp.2000,-. dulu tahun 2000 an awal naik metromini masih bisa pakai uang koin Rp.500,- sekarang rasanya mau memberikan uang jajan buat anak-anak pun minimal Rp.5000,- karena kalau kita kasih koin bisa dilempar itu. uang koin saat ini lebih berfungsi sebagai penerobos jalan yang dibantu oleh "pak ogah" untuk memudahkan peyebrangan ditengah kemacetan kota .Mereka mau pasang badan terhadap mobil yang melintas yang memang mobil-mobil yang lewat susah untuk mengalah demi mendapatkan uang 500 perak.

Bahkan kalau kita makan di berbagai restauran seperti Bumbu desa , setelah kita makan dan membayar sejumlah uang tunai, ada kembalian berupa uang koin, biasanya kita membiarkan uang tersebut diambil oleh pelayan restauran. Apakah itu etis meninggalkan uang kembalian koin ?ternyata menurut Wira Arjuna dalam program success academy nya, hargai setiap rupiah anda ,jangan pernah buang uang receh anda ,bukan Rp.1juta namanya kalau kurang Rp.100,- namun apabila kita ingin memberikan Tips buat pelayanan si petugas restauran walaupun pelayanannya kurang memuaskan kita bisa memberikan dari 5%-15% dari total bon/total transaksi kita. atau jangan - jangan kita malah pelit? ingat prinsip Lebih baik memberi dari pada menerima...


Tapi minggu-minggu ini , sontak kita kaget dan kagum,bagaimana tidak uang koin begitu berharga , sampai sampai putri salah satu mantan Presiden RI ,Yenny Wahid mau menyumbangkan uang koin ke Prita sebesar Rp.5 juta,- dalam bentuk koin Rp.200,- dan Rp.500,. Semua lapisan masyarakat indonesia berlomba -lomba untuk meyumbangkan koin untuk prita. Mulai dari pemulung , anak-anak Sekolah , Office Boy , Satpam, sampai Pejabat.Uang koin yang selama ini tidak dihargai oleh sebagian masyarakat kita , tiba -tiba menjadi sangat berharga dan simbol gerakan ketidakadilan dinegri yang kita cintai ini.
Sudahkah anda memecahkan celengan untuk Prita?...