tujubelas tahun keatas...

Gila ! itu janggot makin panjang aja"aku setengah berteriak ditengah -tengah suara musik dari disudut ruangan salah satu restoran khas sunda . belum selesai aku memandangin wajah anak pak guru ,muncul lagi salah seorang teman ,dari ujung kanan panggung  sambl menenteng kamera semi profesional "robeston" dia menyapa ku "gila"aku setengah berteriak "lo makin gendut aja".karena memang wajah nya sangat gemuk dan besar ,padahal dulu dia ini pria idaman setiap orang di kelas ku , sisela-sela kami asyik ngobrol datang lagi sang mantan ketua osis "Gila"spontan lagi aku setengah berteriak "perutnya hamil 7 bulan"padahal dia lelaki tulen . bagamana bisa ? tujuhbelastahun yang lalu kami masih memakai baju  putih abu-abu ,masih abg tulen ,masih malu-maluin ,belom berjanggot ,badan masih pada kurus ,ngomong masih asal . Sebuah kenangan yang setelah sekian lama kami bisa kembali melepas rindu . wajah-wajah teman sekelas dulu masih bisa diinget ,tapi penyakitku yang paling hakiki adalah lupa nama . kita bersalaman "sorry aku lupa namamu ! siapa ya" bukan sombong , tapi memang sama sekali sejak lulus dari bangku sma ,tidak pernah ketemu muka , hanya 2 saja yang pernah ketemu dalam beberapa tahun terakhir, itu sangat jarang sekali,maklum sok sibuk melintasi macetnya jalanan di jakarta.

Salut buat Panitia acara reunian sma ku ini ,sang pembawa acara yang memakai baju putih/baju sma lengkap dengan label osisnya , cuap cuap didepan panggung dan dibuka dengan lagu.......namamu akan selalu hidup dalam sanubariku....semua baktimu akan kuukir didalam hatiku...sebagai prasasti trimakasihku..tuk pengabdianmu....engkau sebagai pelita........"rasa haru menyanyikan lagu yang sudah lebih tujuhbelas tahun aku tidak pernah nyanyikan . kami  persembahkan buat para guru kami yang dulu mengajar dan masih mengajar sampai saat ini ,yang turut hadir duduk dijajaran paling depan. aku sendiri sudah lupa wajahnya ,padahal beliau adalah wali kelasku , maafkan aku ibu Heni .

Untuk menghangatkan suasana yang berisik sekali , yang satu sama lain ribut bercengkrama ,jumpa kangen ,mengenang memory putih-abu-abu , tampil kedepan wanita mungil dengan lagu goyangan dan berdendang . spontanitas yang hangat ditambah dengan saweran dari teman-teman membuat suasana makin seru . ada yang diam termangu menatap panggung ,ada yang melotot melihat teman sebangkunya,ada yang asyik ngerumpi melepas rindu dan tentunya jeprat -jepret foto disana sini .

"...Kau kecup bibirku saat ku muak...Muak dengan sesatnya asmara...Yang membuatku muntah lepaskan dendam..Namum hangat bibirmu redakan luka..
Maafkanlah aku acuhkan dirimu..waktu petama kali tersenyum padaku..Maafkanlah aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku....." ini menjadi lagu andalan kami saat jam istirahat atau saat guru lagi tidak masuk kelas ,berteriak sambil bernyanyi suara cempreng..meja dan pulpen,penggaris sebagai alat musiknya. walau aku kadang mengganggu kelas sebelah ,saat guru membuka pintu kelas ,tiba-tiba  semua membisu....

Kenangan putih abu- abu .suatu kenangan yang sulit untuk lupa,ada yang kasmaran kemana-mana berduaaa terus,ada yang hanya berani lirik-lirik .aku termsuk yang tidak menemukan cinta pada masa itu ,maklum bahasa indonesia ku masih pletak -pletuk logat batak kental ,apalagi disuruh berbahasa sunda .amangoi -amang....semoga kawan kita bisa bercengkrama ,tertawa dan cekakak cekikik kembali........

....