8/21/09

Musim Kolak Telah Tiba...



Aduh ,udah enggak sabar rasanya mau makan kolak pisang,suara azan magrib tanda buka puasa dimulai koq kayaknya lamaa sekali. Semua orang yang ada diruangan itu sudah mulai lirik-lirik ke sudut ruangan tempat meja-meja makanan termasuk kolak. Saat itu teman teman dari Barisan Muda PAN dan saya dari UNFREL Bandung (Jaringan Pemantau Pemilu) tahun 1999, sedang mengadakan diskusi politik sekaligus acara buka bersama,saat itu masih lagi hangat-hangatnya politik Reformasi.Ketika saya aktif dulu masa-masa UNFREL Bandung yang beralamat di daerah Tamansiswa -Lodaya Bandung,tempat kami ngumpul,tidur ,mandi ,semua aktivitas bermulai dari sekretariat tersebut,sampai terkadang lupa tugas utama adalah belajar.Karena memang semua fasilitas gratis mulai dari internet(saat itu cukup mahal) dan telepon kemana-mana gratis tidak terbatas. Bahkan ada seorang anggota ,tanpa sepengetahuan yang lain menggunakan telepon ke premium call 0809...sampai tagihan bengkak hampir mencapai Rp.10.000.000,-per bulan . Pesawat Handphone pun saat itu masih mahal ,tetapi Ketua umum kami sudah menggunakan Handphone Nokia Pisang ,saat itu sangat terkenal. Rata-rata kami semua kelompok mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Bandung,ada anak kost dari daerah,ada anak mami ,semuanya campur menjadi satu. Dari sekitar 50 an orang peserta saya dan satu orang teman saya dari UNPAD saja yang beragama Kristen,dan kami turut menikmati buka puasa bersama,maklum semua gratis.berbicara tentang kolak sudah bukan rahasia lagi ,bahwa kolak bisa menyejukkan perut yang kering,di beberapa kota di pulau Jawa seperti Bandung ,Yogyakarta banyak bermunculan pedagang kolak dadakan,pernah saya nongkrong bersama teman-teman di depan kampus UGM Yogyakarta,hanya untuk mencicipi kolak berbagai rasa,hampir setiap sore kira -kira tahun 2003 maklum saat itu lagi mulai melihat peluang bisnis di kota gudeg itu,walaupun kandas ,tapi saya mendapatkan inspirasi ,sempat usaha dan profil saya diliput di majalah business review tahun 2006 dan majalah Pengusaha tahun 2007.,lumayan nampang di 2 majalah. Saya sendiri sebagai karyawan biasa rasanya bangga pernah nampang dimajalah satu halaman penuh,jadi teringat seseorang nasabah di pekerjaan saya saat ini,seseorang yang cukup kaya ,Presiden direktur dan komisaris dari beberapa perusahaan,dan dengan bangganya beliau menunjukkan foto nya terpampang di sebuah tabloid ibukota dan di surat kabar kompas.

Memang menjelang bulan puasa terasa kesibukan disana-sini,harga mulai naik,tapi banyak hal yang bisa membuat kita menjadi bisa saling intropeksi,mendalami apa yang menjadi keyakinan setiap orang dan bagaimana dia melakukan hal tersebut yang akhir nya sebuah senyum kelegaan bisa menyejukkan jiwa,seperti rasa kolak pisang yang lembut, manis,membuat rasa iri,dengki,cemburu hilang dari pikiran...Selamat menunaikan ibadah Puasa....bagi yang menjalankannya....
image

Lorem ipsum dolor sit

Aliquam sit amet urna quis quam ornare pretium. Cras pellentesque interdum nibh non tristique. Pellentesque et velit non urna auctor porttitor.

image

Nunc dignissim accumsan

Vestibulum pretium convallis diam sit amet vestibulum. Etiam non est eget leo luctus bibendum. Integer pretium, odio at scelerisque congue.