
Dimula ni mulana ditompa Debatama langit dohot tanoon…berdiri dipanggung gereja bersama anak – anak yang lain kami mengucapkan kata demi kata satu persatu, dengan gugup , terkadang ada juga yang menangis karena ketakutan melihat orang banyak yang menonton pertunjukan kami. Maklum usia kami waktu itu masih rata – rata delapan tahunan dan masih duduk dibangku kelas dua SD tanpa pernah mengenal sekolah Taman kanak- kanak , apalagi preschool. Di kampung kami yang seratus persen penganut kristiani yaitu satu kilometer dari bibir pantai danau Toba , ditengah – tengang pulau samosir dengan pemandangan yang begitu eksotis ,udara yang sejuk dan bebas polusi. Setiap memasuki bulan desember kami dibagikan guntingan – guntingan kertas yang telah diketik dengan mesin tik ,ayat – ayat Alkitab tentunya menggunakan bahasa daerah kami bahasa batak toba. Kami harus menghapalkan ayat – ayat tersebut untuk dipentaskan pada hari natal di panggung gereja , suatu kenangan yang indah ,karena pada kesempatan itulah kami memakai baju baru yang dibeli di Onan atau pasar. Onan di cukup jauh dari kampung kami dua jam naik “motor” (sebutan bis umum)terletak di ibukota Kecamatan pangururan ( sekarang ibukota kabupaten Toba samosir ) dan hanya buka pada hari Rabu saja.
Kenangan Natal yang indah juga saya alami bersama ayahanda yang merupakan natal terakhir bersama beliau. Kami sekeluarga pada malam natal tahun 2008 bersama kekasihku (sekarang istri), makan malam di restaurant Bale Gazibu Bandung. Tertawa bersama menikmati malam .Tidak ada firasat sama sekali bahwa itulah malam natal terakhir kami lalui ,Karena saya mempunyai keyakinan ayah saya pasti bisa duduk dipanggung pelaminan kami yang sudah terjadwal pada bulan maret 2009. Namun Tuhan lah yang memiliki rencana dan saya tau rencana Tuhan adalah rancangan damai sejahtera.Tidak terasa waktu itu sudah satu tahun berlalu.
Ahhh, Natal memang membawa keceriaan tersendiri bagi setiap umat kristiani, banyak cara orang merakannya nya.Kalau kita jalan –jalan ke pusat perbelanjaan di Jakarta misalnya,ramai dengan barang obral berkwalitas sambil berbelanja ,kita menikmati musik natal disetiap sisi gedung dan bisa melihat hiasan – hiasan Natal serta pohon natal dengan disain yang beraneka ragam. Bahkan banyak Mall yang mengadakan Chrismas Sale atau midnight Sale, seperti di Mall Of Indonesia ,beberapa waktu lalu saya dan istri pergi ke Mall tersebut untuk sekedar melihat –lihat aktivitas orang yang sedang sibuk memilah milah baju mana yang akan dibeli , saya melihat jam sudah pukul setengah duabelas malam , tapi orang orang masih sangat ramai dan antrian di kasir sangat panjang..Busett kalau dikampung saya jam tujuh malam aja sudah sunyi senyap ,karena pada waktu itu memang belum masuk listrik..
Apapun yang anda lakukan dalam menyambut perayaan Natal,biarlah keceriaan itu menjadi sebuah karakter dalam diri kita dimana selalu ceria ,berbagi kasih dan biarlah Damai Natal ada selalu dalam hati kita…Selamat Hari Natal 2009…