5/8/10

Siapa sangka....



Silakan pak, silakan bu… semua tamu yang datang dipersilakan oleh panitia untuk duduk dibangku yang telah disediakan,mulai dari staff sampai kepala cabang utama salah satu bank swasta terbesar di Indonesia,tampak ramah kepada semua tamu undangan,termasuk saya sebagai perwakilan mitra bank tersebut. Hari itu adalah hari ketiga dari acara ramah tamah nasabah-nasabah prioritas bank tersebut, Selama lima hari saya harus mendampingi dan hadir dalam acara untuk memperkenalkan produk-produk dari perusahaan saya bekerja. Sambil menunggu acara dimulai, saya mencoba menyapa salah satu tamu undangan , seorang bapak ,sepertinya seorang kakek ,karena usia beliau sudah enampuluh lima tahun bersama seorang anak perempuannya yang berusia tigapuluh tahunan.” Selamat siang pak…bagaimana pak perjalanan kesini ! macet?..sapa saya basa – basi,….sepertinya bapak masih usia limapuluh Sembilan ya?...ahh kamu bisa saja..bapak sudah enamlima..karena memang tidak tampak terlalu tua..setelah basa basi, beliau mengeluarkan kartu nama, dari perusahaan asuransi umum tanpa embel-embel jabatan..beberapa saat kemudian sibapak mengangkat telepon genggamnya dan bergegas ke luar untuk menerima panggilan telpon tersebut. Sesaat saya berdua ngobrol dengan anaknya…”mbak kerja dimana?..ah saya ikut bapak saya kerja ..ujarnya..memang bapak salah satu pemegang saham ya diperusahaan dimana mbak bekerja?..timpalku mulai menyelidiki..oh enggak koq saya hanya karyawan biasa dan mau membantu bapak aja..lalu dia bercerita panjang lebar tentang pekerjaannya dan keluarganya…kemudian bapaknya masuk kembali..sesaat kemudian acara dimulai.

Dalam acara tersebut para nasabah di informasikan ,berbagai kemudahan dalam pengajuan ,pembelian mobil baru dan rumah baru dan saya pun memberikan informasi tentang alternative investasi dan asuransi jiwa beserta berbagai bonus tambahan selama acara berlangsung. Banyak yang mengambil mobil baru , dan yang paling diminati adalah mobil keluaran marcedes benz dan Toyota alphart…dan anak bapak tadi yang saya ngobrol tertarik mengambil rumah di alamsutra dengan harga diatas satu milyar rupiah. Lalu saya penasaran siapa sebenarnya nasabah tersebut dan saya terkejut,ternyata beliau adalah pemilik perusahaan yang tertera di kartu namanya.

Dihari berikutnya dalam acara yang sama ,saya menyapa kembali seorang bapak bersama anak perempuannya,tapi kali ini sibapak tersebut seperti orang dari desa,agak lusuh,berpeci. Penampilannya benar-benar membuat orang enggan menghampirinya, terkesan hanya ingin ikut numpang makan siang, karena panitia memang menyediakan makan siang dengan menu dari hotel berbintang lima.,Setelah ngobrol panjang lebar beliau bercerita tentang usahanya “ Taksi” ah..saya berpikiran beliau ini mungkin hanya pemilik satu atau dua taksi..ternyata..saya salah..beliau adalah pendiri dan pemilik salah satu merek taksi di Jakarta. Kembali saya dibuat kagum , karena beliau juga memiliki perusahaan rental mobil dengan berbagai merek mobil…

Memang kita tidak bisa menebak seperti apa kehidupan seseorang. Karena kebanyakan kita bisa menilai orang lain dari kunci mobilnya dengan logo khas segitiga dijemarinya , tas hermes di bahunya,iphone dalam gengamannya atau baju markspencer yang dikenakannya…selamat menebak - nebak siapakah pribadi kita yang sebenarnya?????

image

Lorem ipsum dolor sit

Aliquam sit amet urna quis quam ornare pretium. Cras pellentesque interdum nibh non tristique. Pellentesque et velit non urna auctor porttitor.

image

Nunc dignissim accumsan

Vestibulum pretium convallis diam sit amet vestibulum. Etiam non est eget leo luctus bibendum. Integer pretium, odio at scelerisque congue.