9/17/10

Thanks GOD..

Sambil melotot kearah monitor,aku terpaku memperhatikan gerak-gerik tangannya sambil mutar kanan, mutar kiri. Suara hembusan setiap orang diruangan itu sangat terasa, karena begitu heningnya suasana sore menjelang malam. " Laki-laki" ucap dokter di Eka Hospital,saat pemeriksaan USG, sontak aku teriak "horee" thanks God, akhirnya kami akan segera memiliki anak laki-laki yang diperkirakan, Si Boy akan lahir pada minggu pertama desember 2010.
Rasa syukur atas anugrah yang telah Tuhan limpahkan padaku menjelang ulang tahunku yang ke-5 berada di Jakarta. 17 September 1976 aku terlahir dengan nama Robeston, anak pertama dengan 4 adik. Aku benar-benar memahami dan merasakan anugrah Tuhan dalam hidupku ketika sepeda motorku memasuki kota Jakarta tepatnya 30 Desember 2004 pukul 9 malam, aku sampai setelah melakukan perjalanan naik sepeda motor sendiri dari kota yogyakarta dalam waktu lebih 11 jam. Setelah satu hari ikut menumpang tidur dirumah sahabat, aku harus mencari kontrakan, tempat aku dimana akan memulai kegiatan bertarung dalam hiruk pikuk ibukota.Kupacu sepeda motorku kearah kalimalang dan langsung menemukan kontrakan
Seharga Rp.150.000,- perbulan Tanpa bayar tiga bulan pertama karena memang uang tidak cukup untuk membayarnya, untung lah ibu pemilik kontrakan cukup baik dan murah hati. Enam bulan kemudian aku pindah ke kontrakan yang lebih baik di kawasan rawasari, disini aku cukup lama tinggal hampir dua tahun, lalu kemudian aku pindah lagi ke kontrakan yg lebih baik dengan tarif Rp.1.500.000,- per bulan, lumayan lux untukku, serasa tinggal di hotel, jadi ingat waktu menginap di Tune hotel Kuala lumpur, hanya. boleh menyalakan AC 4 jam, mau handuk,sabun,TV harus bayar beda sekali sewaktu menginap di The Palace of the Lost City Hotel Sun City South Africa semua serba wah, Dan akhirnya sejak awal tahun ini aku dan istri tinggal di rumah kami sendiri dikawasan serpong, thanks God.


Aku mengucap syukur atas segala anugrah yang Tuhan berikan dalam hidupku. Lima tahun dijakarta tidak terasa hampir terlampaui. Perjalanan panjang bepetualang dari Bandung menuju surabaya, lalu dari surabaya menuju Yogyakarta, dan berakhir di Jakarta untuk mencari Cinta, yang akhirnya kutemukan pendamping hidupku adalah tetangga di Bandung, sungguh indah bersamanya, apalagi ketika kami honeymoon di kanchanaburi thailand 3 jam naik bus umum dari bangkok serasa dunia tanpa masalah.kami pun bisa pulang ke bandung sekaligus mampir ke rumah kedua orangtua kami.

Walaupun kemacetan yang makin hari makin parah, tetap aku mengucap syukur menjalani kehidupan di ibukota , driverku yang asli betawi sudah hafal jalanan, membuat aku bisa melakukan banyak aktivitas dalam mobil sebelum sampai tujuan,tinggal turun di lobby tanpa harus mencari parkir yang memang agak sulit mencari tempat parkir.

Aku tidak pernah kawatir lagi dalam hidupku karna Tuhan bersamaku, aku mengucap syukur atas segala masalah yang ada padaku, karena dengan banyak masalah yang aku jalani, aku akan semakin mengerti makna dan tujuan hidupku.Terpujilah Tuhan....
image

Lorem ipsum dolor sit

Aliquam sit amet urna quis quam ornare pretium. Cras pellentesque interdum nibh non tristique. Pellentesque et velit non urna auctor porttitor.

image

Nunc dignissim accumsan

Vestibulum pretium convallis diam sit amet vestibulum. Etiam non est eget leo luctus bibendum. Integer pretium, odio at scelerisque congue.