2/22/11

Rupiah ku tidak berharga di salah satu sudut pantai indonesia...



Good morning sir, can I help you? Sapa receptionis Nirwana Resort hotel .Saya mau mengambil kunci kamar nomer 2209 ,sahutku dengan lembut . sang receptionis yang berkulit agak putih, bingung dengan ucapanku . hoalah..ternyata dia tidak bisa berbahasa indonesia . Aku juga bingung padahal aku masuk ke area hotel ini tidak menggunakan passport , karena memang pulau bintan masih berbendera merah putih . Apakah memang aku kebetulan dilayani receptionis yang bukan orang indonesia? Setelah dapat kunci kamar , aku menuju kamar 2209 sesuai nomer kunci ku , karena hotel tersebut cukup luas dan panjang aku kesulitan menemukan lorong kamar ku , kemudian aku tanya petugas yang lagi papasan “ mas ,,kalau ruangan 2209 sebelah mana ya?” sambil aku menunjukkan kunci kamar , ee ternyata dia juga tidak bisa berbahasa indonesia .weleh –weleh..ini negara bintan apa pulau bintan yang sudah merdeka dikuasai oleh asing .

Perjalanan  menuju Pulau Bintan dari Jakarta – Batam dengan menumpang pesawat  Sriwijaya Air kami  tempuh dengan 1 jam 20 menit ditambah delay 1 jam , dilanjutkan kemudian naik kapal ferry kecil seperti naik boat karena memang hanya berkapasitas 25 orang , kurang dari 30 menit kami sampai di dermaga Tanjung Uban , Kapal boat tidak langsung ke dermaga Nirwana Garden karena ombak cukup tinggi , terpaksa dengan sedikit bingung kami naik mobil kijang innova menuju dermaga yang tujuan semula. Setelah menempuh perjalanan 20 menit bebas macet dengan pemandangan hutan dikanan dan dikiri , mobil kami berhenti lalu mengambil tiket parkir yang dikelola oleh iss parking , wah sampai juga dalam hatiku..ee kendaraan kami malah meluncur dengan kecepatan 80 km per jam , masih jauh lokasinya ,jalanan bagus , pohon – pohon tertata rapih tidak terasa 15 menit  baru tiba di nirwana garden . Lokasi Nirwana Garden jauh terpencil dari pusat keramaian penduduk .

Setelah aku membasahi dengan segarnya air di shower , perut terasa lapar , kami mencari jajanan di pusat jajanan di area tersebut , harga semua makanan dan minuman semua di bandrol S$ , termasuk es kelapa muda yang dihargai sebesar 3S$ dengan kurs Rp.7000,- aku bayar es kelapa muda itu 21 ribu rupiah . souvenir , kaos dan semua barang yang dipajang di toko kawasan itu berbandrol mata uang Singapura . sambil menikmati pemandangan pantai yang indah, bersih kami mengitari kawasan itu dipandu oleh staff nirwana garden yang berkewarganegaraan malaysia , untuk bercerita tentang indah nya kawasan nirwana  garden dengan segala fasilitasnya , ketentraman , serta tingkat keamanannya yang bagus , tentunya dengan bahasa inggris yang fasih sedikit campur bahasa melayu . Pengunjung  kawasan ini 95% datang melalui ferry dari harbour bay singapura dan mayoritas warga negara asing .

Aku bersyukur bisa menikmati perjalanan ini ,Bank patner tempat ku bekerja ,memang luar biasa, Kantor Cabang Utama  (KCU) yang baru menempati gedung baru tidak jauh dari bundaran Hotel Indonesia bersama semua pimpinan cabang pembantu nya (KCP) mengadakan perjalanan wisata ke Pulau tersebut . kenangan yang indah bisa tertawa bersama , makan bersama dan berfoto bersama membuat waktu yang hanya tiga hari kami habiskan dipulau itu serasa sebentar. Liburan bersama mampu menyegarkan otak yang mumet , apalagi di Jakarta dengan kemacetannya,ditambah lagi wajah – wajah yang tegang . membuat kepala nyut – nyutan. Indah nya dunia dengan deburan ombak disertai tawa dan senyuman...... 
image

Lorem ipsum dolor sit

Aliquam sit amet urna quis quam ornare pretium. Cras pellentesque interdum nibh non tristique. Pellentesque et velit non urna auctor porttitor.

image

Nunc dignissim accumsan

Vestibulum pretium convallis diam sit amet vestibulum. Etiam non est eget leo luctus bibendum. Integer pretium, odio at scelerisque congue.