“Maaf Pak “,tiket bapak kami cut (hangus)..ucap petugas di counter salah satu operator penerbangan terminal tiga bandara Soekarno Hatta .” Gila” spontan aku teriak (apakah aku kena April Mop? Karena hari itu tanggal 1 april 2011) . aku bersama 5 orang temanku tiba di counter tersebut pukul 14.34 wib , sementara penerbangan kami tujuan bandara Ngurah Rai Denpasar adalah pukul 15.05 wib . Aku dan teman – teman kantor yang berangkat pada hari itu berjumlah 15 orang , 3 orang berangkat lebih pagi dan 12 orang berangkat pada penerbangan bersamaku , 6 orang temanku sudah tiba lebih awal di bandara dan sudah melakukan cek in pada pukul dua sore itu , karena kami rombongan dan aku dan lima temanku masih dalam perjalanan menuju bandara maka kami ber enam yang belum tiba pun dicek in kan lebih dahulu ,dengan harapan apabila kami tiba dibandara tidak perlu cek in lagi , tinggal mengambil tiket bisa langsung terbang. “Tiket bapak saya cek out pukul 14.25 wib “ujar petugas counter yang mengaku sebagi kepala team di counter tersebut beinisial ARM . “gila” aku teriak lagi spontan , emosi pun mulai berkecamuk , badan ku bergetar . “kalau embak sudah cek in kan kenapa tidak call teman kami yg sudah dipesawat ,sebelum dilakukan cek out karena kami berangkat rombongan” ujar ku dengan sedikit teriak .” oo maaf kami bukan Garuda (maskapai penerbangan nasional)”gumam ARM dengan nada dingin . “tapi kan mbak bisa konfirmasi dahulu dikarenakan nama kami statusnya sudah cek in artinya sudah pasti berangkat”gumamku . “ saya punya hak untuk melakukan ini” ARM malah emosi . “saya juga punya hak untuk terbang karena saya sudah beli tiket dan sudah cek in “ aku timpali . Jarum jam sudah mengarah ke pukul 15.15 wib artinya pesawat sudah tinggal landas . kami pun pasrah . aku tarik nafas dalam – dalam , dan dengan nada tenang aku berucap “sekarang apa solusi buat kami” . “Beli tiket baru pada penerbangan berikutnya dengan harga baru” sambung ARM .” ini bukan solusi mbak” temanku menyela .sambil menggertak meja counter tersebut ( dalam hatiku,temanku ini pendiam dan baik ee ternyata bisa gertak meja juga..haha). pukul 15.30 wib masih terus berdebat tidak ada titik temu sementara penerbangan berikutnya pada pukul 16.30 wib dengan harga per orang Rp.1.000.000,-
Setelah menguasai keadaan aku bercerita pada ARM dan petugas counter yang melakukan cek in pada tiket kami berinisial IPS . dari wajah IPS kelihatan dia baik dan mau membantu kami , karena sebenarnya tidak boleh dilakukan cek in apabila calon penumpang tidak hadir langsung di counter , tapi dia mempunyai niat baik untuk membantu kami dan melakukan cek in, dan disini lah titik lemah mereka .” mbak’ aku bercerita bahwa aku salah seorang yang selalu membanggakan maskapai penerbangan ini ,suka menceritakan pengalaman terbang bersama A* , baik ke tetangga , saudara , teman bahkan aku buat link di blog ku” bayangkan mbak aku pelanggan setia dan loyal, tiba tiba mengalami pengalaman buruk seperti ini, aku akan bercerita di blog ,milis,twitter,facebook , dan mbak coba ingat kasus twitter salah satu penumpang Lionair dengan roy suryo , sebegitu kuatnya informasi itu dan dibahas oleh media massa,koran dan televisi .” ujar ku dengan tenang dan mimik serius . ARM yang tadi ngotot mulai melembut. “ jadi apa solusinya mbak” sapaku lagi. “Begini saja” ARM menuturkan kami akan berangkat pada penerbangan 16.30 wib dengan membayar tiket baru dikurangi tiket yang sudah kami beli ditambah biaya perubahan jadwal, artinya kami dapat potongan 50%” tapi harus menunggu persetujuan atasan kami’ sambung ARM .dia pun terus berusaha menghubungi atasannya, tapi tidak ada jawaban., atasannya lagi meeting .dia coba lagi menghubungi tetap saja tidak bisa .waktu sudah pukul 16.03 wib .” maaf pak saya tidak bisa memutuskan” ujar IPS . “jadi maksud anda kita berdebat 1,5jam sia sia dan kita mulai lagi bercerita dari nol”dengan nada tegas aku bersuara .” baiklah saya ambil resiko saya bayar selisihnya” dengan nada ngedumel IPS memutuskan . Dengan uang tunai kami bayarkan nominal yg disepakati, karena memang IPS tidak mau menggunakan kartu kredit. Tiket sudah ditangan pukul 16.12 wib. Kami pun berlari menuju pos pemeriksaan tiket . ‘pak mohon maaf pesawat delay 20 menit”ujar petugas pemeriksaan tiket dilantai 2.....ting tong.....Cape dech...